Bagaimana kabarmu duhai INDONESIA tanah air tercinta?
Masih adakah kedamaian yang tersisa untuk bisa kami nikmati?
Atau masihkah kami harus terus berjuang untuk mendapatkan hak kami di Negara kami sendiri?
Terlalu banyak penderitaan yang ada di Negeri ini.
Masih adakah kedamaian yang tersisa untuk bisa kami nikmati?
Atau masihkah kami harus terus berjuang untuk mendapatkan hak kami di Negara kami sendiri?
Terlalu banyak penderitaan yang ada di Negeri ini.
Penderitaan dari keserakahan orang-orang berdasi yang berjanji tetapi bukan untuk ditepati melainkan didustai.
Perjuangan yang entah kapan akan menjadi sebuah kemenangan.
Perjuangan yang entah kapan akan menjadi sebuah kemenangan.
Kemenangan yang merata untuk semua bukan hanya untuk golongan A.
Siapa sebenarnya Pahlawan Negeri ini, berkorban menegakan keadilan dan menumpas kejahatan.
Bung, bagaimana perasaanmu saat ini jika melihat setiap kontra yang menyusup perlahan ke dalam Negeri ini.
Perjuangan yang tak akan ada habisnya jika ada egoisme disetiap manusianya.
Kudengar sudah 75 tahun INDONESIA merdeka.
Tapi sejauh mata memandang dimana letak merdeka itu berada
Dan siapa saja yang sudah merasakannya
Aku yang buta atau memang hanya omong kosong semata.
Duhai Pahlawanku terima kasih Engkau telah hadir ketika Negeri ini sedang membutuhkanmu.
Mempertaruhkan hidup dan matimu demi mengibarkan sehelai kain Merah dan Putih.
Menancapkan tombak semangat disetiap hati para pemuda-pemudi.
Darah dan air matamu yang telah tumpah tak akan kubiarkan terbuang sia-sia.
Jasadmu telah mati tapi perjuanganmu akan kubawa lari tuk kemenangan Negeri ini.
Siapa sebenarnya Pahlawan Negeri ini, berkorban menegakan keadilan dan menumpas kejahatan.
Bung, bagaimana perasaanmu saat ini jika melihat setiap kontra yang menyusup perlahan ke dalam Negeri ini.
Perjuangan yang tak akan ada habisnya jika ada egoisme disetiap manusianya.
Kudengar sudah 75 tahun INDONESIA merdeka.
Tapi sejauh mata memandang dimana letak merdeka itu berada
Dan siapa saja yang sudah merasakannya
Aku yang buta atau memang hanya omong kosong semata.
Duhai Pahlawanku terima kasih Engkau telah hadir ketika Negeri ini sedang membutuhkanmu.
Mempertaruhkan hidup dan matimu demi mengibarkan sehelai kain Merah dan Putih.
Menancapkan tombak semangat disetiap hati para pemuda-pemudi.
Darah dan air matamu yang telah tumpah tak akan kubiarkan terbuang sia-sia.
Jasadmu telah mati tapi perjuanganmu akan kubawa lari tuk kemenangan Negeri ini.